Mengelola program di berbagai zona waktu dapat menjadi tantangan, tetapi dengan iECHO, penanganan penjadwalan global menjadi lancar dan bebas hambatan.
Secara otomatis mengelola perbedaan zona waktu dan waktu musim panas, menghilangkan perlunya penyesuaian manual. Baik administrator program maupun peserta sama-sama mendapat manfaat: pemberitahuan dikirim sesuai dengan zona waktu yang dipilih masing-masing peserta, sehingga memperlancar komunikasi dan mengurangi perlunya pembaruan terpisah.
Berikut ini cara zona waktu ditangani bagi pengguna:
Di iECHO, setiap Grup Peserta diberi zona waktu administratif default, yang digunakan untuk penjadwalan dan pemberitahuan otomatis.
Sebagai administrator program, Anda dapat membuat Grup Peserta untuk menjadwalkan sesi dalam zona waktu default kelompok atau zona waktu Anda sendiri jika berbeda. Tetapkan saja tanggal, waktu, dan zona waktu yang paling sesuai bagi Anda saat membuat sesi.
Peserta dari seluruh dunia mungkin berada di zona waktu yang berbeda. Saat sesi dijadwalkan, waktu dan tanggal ditampilkan kepada setiap peserta dalam zona waktu lokal mereka, yang secara otomatis dideteksi oleh iECHO saat mereka masuk. Pengguna juga dapat menyesuaikan zona waktu mereka di pengaturan Profil Pengguna mereka.
Peserta akan melihat tanggal dan waktu setiap sesi dalam zona waktu lokal mereka, atau dalam zona waktu yang telah mereka pilih dalam pengaturan profil mereka.
<aside> <img src="https://www.notion.so/icons/info-alternate_blue.svg" alt="https://www.notion.so/icons/info-alternate_blue.svg" width="40px" /> Bagaimana Daylight Savings Time ditangani:
Di berbagai zona waktu, jam maju 1 jam di musim semi/panas dan mundur 1 jam di musim gugur/dingin. Ini disebut “Waktu Musim Panas”.
Catatan: Jika program dijadwalkan dalam zona waktu yang menerapkan waktu musim panas (DST), sesi berulang akan tetap pada jadwal yang sama. Namun, untuk peserta di zona waktu yang tidak mematuhi DST, waktu sesi dapat berubah hingga 1 jam.
</aside>
Berikut ini contoh dampak waktu musim panas:
